Kamis, 17 Februari 2011

Puisi Islamic

Tentu saja Anda pernah mengenal atau membaca puisi-puisi islami. Puisi Islami yang bagus adalah yang mengena kepada pembaca, sehingga semakin meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh puisi yang bertemakan Islam.


Dongeng Subuh
Fajar menyapa kita
lewat embun yang berbisik
lewat rembulan temaram
lewat adzan yang menggema
          tapi kita
          tak jua bisa
          melampiaskan sisa-sisa airmata
          di mesjid itu
          atau sekadar
          menancapkan sebait doa
          penuh makna


Mesjid Siang dan Malam
Aku ingin membagi khusukku
dengan mesjid itu
mesjid siang dan malam
          aku rindu padamu mesjidku
          dan segera kusiapkan basmalah
          menghinggapi faring dan laring yang mengering
          oleh panas juli
Aku bosan
aku muak di tempat ini
yang menawarkan sejuta maksiat pada bumi
          aku ingin selalu
          menikmati indahnya zikir
          di mesjid ini
          mesjid siang dan malam



Singgasana-Nya
Bias-bias pelangi hantui rembulan
memikirkan singgasanaNya yang terang
benderang
          kukuliti satu persatu warna yang ada
          walau perih dan luka
          mengintai nyawa fana
Dua atau tiga aroma
tak mampu menggoda otak dan mata
yang selalu sujud padaNya
          bahkan jika
          seluruh kata berbisa
          menyengat sukma
          tak kan mampu pengaruhi jiwa yang batu
          dalam singgasanaNya


Takbir Raya
Geliat takbir semakin meraya
menyaksikan derita senja
epidermis yang amis
          melesat ibukota iman
          cakrawala airmata bersinar
          sebagai korban pelampiasan
          budak-budak kemungkaran
Dulu..
takbir tak pernah terdengar
bahkan untuk telinga yang melebar
karena serentetan pilar dendam

Nasihat Shalat
Shalat mencakram adrenalin
menafikan pita-pita gulita
melabuhkan kapal-kapal doa
pada samudra penuh cinta
          bangkit pula airmata
          setelah lama meniduri
          kota pasir bergigi
          menambatkan fatihah pada poros agama
Shalat adalah senjata
‘tuk bunuh sifat-sifat durjana
yang melegenda
penuh tahta

Dzikir
Kugetarkan sunyinya malam
dengan untaian tasbih, tahmid, dan takbir
kepadaMu
          kurangkul sajadah panjangku
          dan kupetik sekuntum bunga untukMu
Kututup kedua mataku
karena kutahu
aku hidup untukMu
dan arsy kepunyaanMu
          setiap kuteteskan airmata untukMu
          Kau menjadikannya cahaya
          Untuk menerangi tidurku
          yang penuh dengan rambu-rambuMu
Setiap kuberikan bunga untukMu
Kau berikan emas permata
atau bahkan dunia kepadaku
          setiap kuterjaga
          setiap itu pula
          kulalui indahnya malam bersamaMu


Oleh : Anne Ahira

Laman

Template by : kendhin x-template.blogspot.com